12 May 2009

EVALUASI BIAYA PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN ACTIVITY BASED COSTING (STUDI KASUS PADA PT. X)

.

EVALUASI BIAYA PRODUKSI DENGAN
PENDEKATAN ACTIVITY BASED COSTING
(STUDI KASUS PADA PT. X)


Siti Rohana Nasution, Henky Moriska


Abstrak
PT.X perusahaan manufaktur Refrigerasi menggunakan mesin produksi berteknologi guna meningkatkan produktivitasnya. menyebabkan biaya overhead pabrik jauh lebih besar dari biaya tenaga kerja. Sedangkan perhitungan biaya produksi menggunakan metode konvensional berdasar pada alokasi jumlah unit produksi, mengakibatkan distorsi perhitungan biaya overhead pabrik. Untuk memperbaiki kelemahan dilakukan perhitungan biaya dengan Activity Based Costing System. Pendekatan sistem biaya berdasar alokasi banyak (multiple cost drivers) untuk mengalokasikan biaya overhead kesetiap produk, seperti jam kerja mesin, jumlah maintenance. Pendekatan ABC mengasumsikan konsumsi sumber daya (resources) adalah aktivitas, dan bukan produk. Atas dasar inilah alokasi biaya overhead pabrik dilakukan, dengan menggunakan banyaknya aktivitas yang dikonsumsi oleh setiap produk. Evaluasi biaya produksi pada PT.X untuk periode 2005 menunjukkan adanya distorsi pada laporan biaya produksi. Distorsi ini menyebabkan suatu produk menjadi overcosted dan undercosted. Produk yang overcosted seolah mensubsidi produk undercosted sehingga terjadi subsidi silang. Distorsi biaya produksi produk Bitzer Rack Unit (BRU) adalah sebesar 4,79 % undercosted, Bitzer Condensing Unit (CDU) sebesar 2,08 % overcosted.
Kata Kunci : Biaya produksi, biaya material, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead.

Isi selengkapnya dari Jurnal ini dapat dipesan dengan menghubungi
no.telp: (021)-7864730 ext.30
atau email ke: teknik_industri@univpancasila.ac.id / teknikindustri.ftup@gmail.com
About Unknown

Pellentesque penatibus, sed rutrum viverra quisque pede, mauris commodo sodales enim porttitor. Magna convallis mi mollis, neque nostra mi vel volutpat lacinia, vitae blandit est, bibendum vel ut. Congue ultricies, libero velit amet magna erat. Orci in, eleifend venenatis lacus.

You Might Also Like

0 comments:

Post a Comment

Pages